Nama bintang film JAV Eimi Fukada pada Agustus 2022 lalu sempat jadi sorotan lantarn aksinya memeluk ribuan orang dalam durasi hanya 24 jam.
Pada Agustus 2022, Fukada menggelar acara dengan tajuk 'Wanita yang paling dipeluk di dunia'. Acara itu berlangsung di Shibuya, Tokyo, Jepang.
Fukada memeluk total 3.163 penggemar. “Kali ini, dengan 3.163 orang, saya bisa melakukan yang terbaik selama 24 jam dengan bantuan semua orang. Terima kasih banyak,” kata Fukada saat itu.
Acara ini pun viral dan membuat nama Eimi Fukuda semakin melambong. Namun, kekinian, Fukuda seperti dilansir dari Somoskudasai.com tersandung kasus hukum. Kondisi ini bahkan bisa membuat Fukuda hidup di hotel prodeo alias penjara.
Baca Juga:Geger! Satu Keluarga Tewas Bunuh Diri Tenggak Racun, Diduga Diperas Artis Porno
Kasus ini hukum berawal dari kerjasama antara salah satu merk parfum kenamaan di Jepang dengan Fukuda. Dalam kerjasama itu, Fukuda akan menjadi brand ambasador untuk jenis parfum yang akan dikeluarkan.
Namun pihak perusahaan parfum baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa Fukuda melakukan pelanggaran kontrak. Menurut pihak perusahaan di detik-detik akhir sebelum pemotretan, Fukuda secara sepihak membatalkan kontrak.
"Kami menerima pembatalan pada menit akhir dari Fukuda dan kami menderita kerugiaan finasial," ucap salah satu perwakilan perusahaan parfum tersebut.
"Kami mengalami kerugian satu juta yen, termasuk komisi untuk studio dan fotografer. Pembatalan diputuskan oleh pihak agensi Fukuda,"
Menurut pihak perusahaan parfum, agensi Fukuda awalnya menjanjikan akan membayar ganti rugi, namun sampai saat ini kewajiban tersebut belum juga dilaksanakan.
Baca Juga:Miris! Cerita Mantan Bintang Film Porno Hidup di Saluran Pembuangan Air Berteman dengan Tikus
"Mau tidak mau kami harus membawa masalah ini ke pengadilan, di minta tuntutan hukum ialah memaksa mereka untuk membayar utang atau mendekam di penjara,"