Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang menggunakan pakaian seperti PNS marah kepada seorang siswa SMK. Pria yang disebut sebagai staf guru itu bertanya kepada seorang siswa alasan datang telat.
Dalam video yang beredar viral di laman sosial media Instagram seperti diunggah oleh akun @terang_media, staf guru yang menggunakan masker itu terus menyenyar si murid mengapa datang terlambat.
Sahut-sahutan perkataan terlihat dalam video viral itu. Tak berlama kemudian, si staf guru itu kemudian bertanya soal orang tua si siswa. Siswa itu kemudian menjawab bahwa dirinya sudah tak punya bapak.
Mendengar jawaban si siswa itu, si staf guru lantas berujar, "Pantes gak punya bapak,"
Baca Juga:Viral Video Mama Muda yang Buka Rental PS, Pelaku Pencabulan Bocah? Netizen: Kaya Uler Keket
Ucapan dari staf guru itu rupanya menyulit emosi si siswa yang langsung mengeluarkan kata makian. Tak selang berapa lama di video itu muncul siswa SMK yang langsung mencoba menghampiri si staf guru.
Sebelumnya si staf guru dalam video itu langsung mengeluarkan ruang kelas dan mengunci pintu. Emosi si siswa terlihat dalam video tersebut dan sempat memukul pintu.
Pada caption unggahan video itu disebutkan bahwa peristiwa ini terjadi di SMK Pustek Serpong.
""BARENG BARENG YU BANTU SHARE INI VIDEO. SALAH SATU MURID SMK PUSTEK SERPONG YANG BERANI BERANINYA BENTAK SALAH SATU STAFF GURU DIDEPAN KELAS DAN TEMEN TEMEN NYA. TOLONG DI CARI MURIDNYA DARI PADA KITA YANG NYEKOLAHIN BALIK NIH ORANG," tulis @sulleowawaw di keterangan video di laman instagramnya."
"Kronologis : Murid telat datang ke sekolah dan si murid itu tidak terima di bilangin oleh staf guru, nyaut-nyautin dan berani membentak bapak-bapak tersebut. Mungkin kalo tidak pintu di tutup, murid itu bakalan nyerang staf guru tersebut,"
Baca Juga:Pasca Viral karena Dianggap Tempelkan Payudara, Talpav Kembali Eksis dengan Video seperti Ini
Dari video yang beredar ini rupanya membuat netizen juga geram dengan ucapan si guru yang dianggap menyakitkan si siswa.
"Kata2nya guru nya juga nyakitin, "pantes gk punya bapak" bagi sebagian anak mgkn itu hal yg sensitif," tulis salah satu netizen.
"kata² bapaknya nyakitin juga," timpal akun lainnya.
Namun ada juga netizen yang menyalahkan perilaku siswa tersebut.
"Update terus min, pengen tau gw endingnya! Harapan gw sih gak usah ada damai, gak perlu ada minta maaf, dan jangan sampai bebas hukum karena dibawah umur," tulis akun lainnya.
