Pekerjaan ibu dua anak berusia 39 tahun ini ialah mantan polisi wanita alias polwan. Ia bukan polwan sembarangan, ia berrtugas menjadi polisi yang menyamar dan masuk ke organisasi kriminal.
Namanya, Danni Brooke. Tentu saja dari nama ia bukan orang Indonesia. Danni ialah mantan polwan dari Essex, Inggris.
Danni menceritakan saat masih aktif sebagai polwan ia pernah menangkap seorang pecandu narkotika yang memiliki tinggi badan hampir 6 kaki. Ia juga melawan pelaku pelecehan seksual sendirian.
Postur tubuhnya yang tak seperti polisi pada umumnya juga membuat Danni menyamar sebagai anak sekolah untuk menangkap seorang pelaku pedofilia.
Baca Juga:Cek Fakta: Berani Bohongi Polri! Nyawa Ferdy Sambo Akan Tamat Hari Ini, Benarkah?
Usai pensiun sebagai polisi, Danni berani membuka bagaimana kondisi seorang polwan yang menyamar seperti dirinya.
Pengakuan Danni dituangkan dalam buku berjudul 'The Girl for The Job'. Buku ini kemudian menarik perhatian masyarakat Inggris. Danni pun beberapa kali muncul di acara reality show di Inggris.
Danni mengungkap bahwa selama bertugas sebagai seorang polisi yang menyamar, nyawa adalah taruhannya.
"Saya bisa saja terbunuh tetapi saya tidak menyadari hal berbahaya seperti itu saat bertugas," ucapnya seperti dilansir dari The Sun.
Hampir sama seperti di Indonesia, di Inggris, tingkat kepercayaan kepada aparat kepolisian juga mengalami penurunan.
Baca Juga:Cek Fakta: Ferdy Sambo Dibohongi, Putri Candrawathi Ternyata Istri Sah Kuat Maruf, Benarkah?
Reputasi polisi di Inggis menurun pasca banyaknya kasus yang menyita perhatian publik seperti pembunuhan terhadap Sarah Everard oleh petugas bernama Wayne Couzens pada 2021.
Lalu ada kasus mantan perwira polisi David Carrick yang dipenjara seumur hidup karena kasus pemerkosaan dan serangan seksual.
Menyikapi banyaknya petugas polisi yang terseret kasus hukum, Danni menyebut bahwa mereka adalah orang-orang terburuk di dunia ini.
"Petugas yang melakukan itu adalah orang terburuk di dunia karena menyalahgunakan posisinya," ucap Danni.
"Tapi yang benar-benar membuat frustasi adalah semua orang berpendapat bahwa seluruh polisi itu sama semua, mengerikan untuk dilihat,"
"Polisi dulunya pekerjaan yang membanggakan, pekerjaan kepercayaan. Sekarang orang-orang kehilangan rasa hormat terhadap polisi. Akan sulit untuk mengubah itu," jelas Danni.
