Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Burundi di FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Patriot, Sabtu (25/3).
Tiga gol kemenangan Timnas Indonesia atas Burundi dicetak oleh Yance Sayuri, Dendy Sulistyawan dan Rizky Ridho. Sementara gol Burundi dicetak oleh Pacifique Niyongabire pada menit ke-51.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Burundi rupanya jadi sorotan netizen. Bukan karena permainan apik yang ditunjukkan oleh anak asuh Shin Tae-yong melainkan ulah dari induk sepak bola Indonesia, PSSI.
Ya akun resmi PSSI di sosial media kena hujat warganet lantaran unggah video editan menggunakan aplikasi gratisan Capcut.
Baca Juga:Cek Fakta: John Terry Digaji Rp41 Miliar oleh PSSI Jadi Asisten Shin Tae-yong, Benarkah?
Salah satu akun Twitter @GIBOLofficial menyayangkan sosmed PSSI menggunakan aplikasi gratisan padahal saat ini PSSI dipimpin oleh Erick Thohir yang notabene adalah Menteri BUMN dan penguasa.
"Blunder 2 : Sekelas PSSI yang sekarang Ketumnya ini penguasaha dan Menteri BUMN yg notabene duitnya banyak, bisa2nya anggotanya ini edit video pakek CapCut gratisan. Hwehehe @PSSI," tulis akun tersebut.
Postingan ini pun membuat banyak warganet mengungkap pendapatnya. Ada yang menyebut bahwa hal itu menunjukkan ketidakprofesional PSSI, namun ada juga yang menganggap itu hal wajar.
"Ga ada yang salah kok mau edit pakai apapun. Lagian itu kan cuman edit yang simpel cuman cut-cut doang. Capcut yang dipakai walaupun free dan berwatermark tetap legal bukan ilegal," bela salah satu akun.
"Tapi tidak menunjukan profesionalitas sebuah organisasi yang notabene nya sudah standar alfa. Masa mau di sandingkan dengan presentasi editing anak sd. Kreator amatiran tiktok aja gengsi kok kalau ada watermark software," jawab akun lainnya.
Baca Juga:Cek Fakta: PSSI Menang Banding, Justin Hubner Sah Jadi WNI, FIFA Salahkan Belanda, Benarkah?
"Perasaan capcut PC gratis dan ga ada watermarknya, atau sudah berbayar ya? Kalau pakai yang mobile export tiktok tersimpannya juga tanpa watermark. Lebih mending pakai capcut daripada bajakan," tulis akun lainnya.