Kerusuhan antar suporter terjadi di Stadion Jatidiri, tempat berlangsung pertandingan BRI Liga 1 antara PSIS vs Persib, Minggu 20 Agustus 2023.
Pasca rusuh antar suporter ini, beredar banyak informasi menyesatkan alias hoax seputar kedua klub, salah satunya video dengan narasi bahwa Persib dan PSIS dihukum oleh FIFA.
Kerusuhan antar suporter yang terjadi di Stadion Jatidiri jadi sorotan banyak pihak tak terkecuali Exco PSSI Arya Sinulingga.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Arya menyayangkan terjadinya kericuhan suporter di laga PSIS vs Persib. Menurut Arya, sepak bola Indonesia saat ini masih berada di fase transisi.
Baca Juga:Pecah Ricuh Suporter Laga PSIS vs Persib, Orang Erick Thohir Kasih Pernyataan Menohok
"Kita masih masa transisi, aturan sdh ada, tolong kita semua menjaga dan mengikuti aturan yang sudah dibuat," tulis Arya.
Kata Arya, suporter dan semua pihak di Liga Indonesia harus mendisplinkan diri untuk menata sepak bola Indonesia jadi lebih baik.
Sementara itu, akun Youtube 90Menit Lokal unggah video dengan narasi judul yang menyesatkan perihal rusuh suporter di laga PSIS vs Persib.
"AREMA Jual Gustavo Almeida 100 MiliarDivaldo Alves PELATIH PERSEBAYA PERSIB & PSIS Di Hukum FIFA," tulis judul video.
Pengunggah video juga tampilkan thumbnail dengan narasi tak jauh berbeda.
"FIFA Bakal Hukum Persib & PSIS Akibat Rusuh," tulis thumbnail video.
Faktanya, FIFA tidak memiliki kewenangan menghukum klub satu negara, hukuman untuk klub ialah hak dari federasi masing-masing.
Untuk kasus kerusuhan suporter di laga PSIS vs Persib, PSSI melalui Komdis yang memiliki hak untuk hukum kedua klub.
Faktanya, video berdurasi 12 menit 22 detik itu menampilkan kumpulan pemberitaan seputar klub BRI Liga 1 selama sepekan, termasuk kerusuhan yang terjadi di Stadion Jatidiri.
Pengunggah video soal FIFA, Persib dan PSIS bersumber dari pernyataan Arya Sinulingga bahwa induk sepak bola dunia itu memantau perkembangan sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan.
Namun dalam pernyataannya, Arya tidak menyebut bahwa FIFA bakal hukum Persib dan Arema FC.
Kesimpulan: video dengan narasi bahwa FIFA akan hukum Persib dan PSIS ialah informasi menyesatkan alias hoax.